Tuesday, April 17, 2012

Topengku, topengmu

Sebenarnya topeng itu tidak penting
Untukku, untukmu
Jika saja kita bahagia
Tapi kini
Entah kenapa dan bagaimana
Topeng itu selalu bergelantungan di pepuluk mata
Meminta untuk selalu dikenakan
Menghantui, mengilhami
Membuatku takut, membuatmu enggan
Namun, sekuat apapun kita bertahan
Nantinya akan rapuh juga
Tak terduga, tak ternyana
Akhirnya kukenakan juga
Sebuah topeng pelepas lara
Kukira kau tidak
Karena bisa menahan segala dengan dirimu yang ada
Namun ternyata tidak, tidak seperti itu
Ketika kulihat dirimu
Itu bukan dirimu
Kamu yang dulu, kini telah menjadi abu
Kamu yang dulu, kini telah berlalu
Seperti aku, yang telah melepas jati diriku
Demi sebuah pertemanan semu
Yang tiada bertamu

Oh, Tuhan
Ampunilah aku
Yang telah membalikkan dadu
Yang membuat semua jadi bisu 

Oh Tuhan
Izinkan aku
Untuk memohon ampunMu
Dari segala dosaku
Dan semua keteledoranku

No comments: