Intan : Harta Karun yang Tersembunyi
Judul buku :
Golden Bird : Alpha
Nama Penulis : Luna Torashyngu
Nama Editor :
Kota terbit : Jakarta
Penerbit : PT Gramedia
Pustaka Utama
Tahun
terbit : 2012
Tebal halaman :
272 hlm
Cetakan
buku : cetakan pertama
Warna cover :
Hitam Keemasan
Jenis buku : Faksi (fakta dan
imajinasi)
Nomor ISBN : 978 – 979 – 22 – 8729 –
9
Harga buku : Rp40.000,00
Luna
Torashyngu. Anak remaja yang menyukai misteri dan berjiwa petualang pasti tahu
dia. Ya. Dialah seorang penulis muda berbakat yang terus–menerus berkarya di
dunia tulis menulis ini. Sudah banyak sekali novel hasil karyanya. Tema dari
novel-novelnya pun beragam. Mulai dari kisah-kisah anak remaja yang messy,
olahraga, misteri, tekhnologi, bahkan sampai tentang pembunuhan. Uniknya, dari semua karyanya itu, selalu ada satu hal yang
tidak berunah. Yaitu tentang rahasia dari tokoh utamanya yang Luna banget.
Sebenarnya, Luna Torashyngu juga
bukan nama aslinya. Dia menggunakan nama pena. Luna tidak pernah mau mengakui
identitasnya di depan publik. Dalam bahasa Spanyol, Luna berarti bulan dan
Torashyngu adalah sebuah nama dalam bahasa Jepang. Ia memilih nama Torashyngu
yang berbau Jepang karena ternyata dia menyukai hal-hal yang berbau Jepang. Dari
mulai masakan Jepang, musik, hingga drama. Penyanyi favoritnya adalah Ayumi
Hamasaki, BoA, dan Laruku. Sedangkan film Jepang kesukaan Luna yaitu Yomigaeri dan
drama favoritnya yaitu Love Generation-nya Takuya Kimura dan Takako Matsu. Cerita yang penulis akui sebagai cerita
cinta sederhana, akan
tetapi mengesankan. Bahkan
saking sukanya dengan Jepang, penulis pernah berkata bahwa beberapa
cerita tulisannya
terinspirasi dari J-Movie dan drama yang pernah ditontonnya. Luna Torashyngu bisa dihubungi
lewat emailnya luna@novelku.com. Kita juga dapat melihat perkembangan karyanya
lewat websitenya www.novelku.com .
Golden Bird : Alpha merupakan novel hasil karya Luna
Torashyngu yang kesekian. Novel ini merupakan sekuel dari seri Beauty and
The Best Series-nya Luna. Dalam seri ini Luna mengeksplor pengetahuannya
mengenai ilmu komputer dan seluk beluknya. Pemeran utama novel Luna dalam seri
ini yaitu Muri Handayani, yang merupakan murid SMA yang sering berpindah-pindah
sekolah karena pekerjaannya sebagai white hacker. White hacker
merupakan seorang hacker yang kerjanya melawan black hacker
yang mau mencuri atau menghancurkan data
suatu perusahaan. Tugas dari white hacker adalah membuat program
yang bisa untuk mendeteksi dan menghalau program buatan black hacker.
Dan itulah pekerjaan Muri. Muri mewarisi kepintaran komputer dari ayahnya,
Dimitri Mendev yang tiada lain tiada bukan adalah seorang ilmuwan dunia
komputer di Rusia. Sedangkan ibunya merupakan wanita ayu yang berasal dari
Indonesia. Dan dari percampuran itulah Muri menjadi blasteran Indo yang banyak
menarik perhatian. Setelah menghilangnya kedua orang tua Muri, Muri dititipkan
kepada adik dari ibunya di Indonesia sehingga Muri hidup dengan keluarga
pamannya. Paman Muri yang bernama Anwar memiliki seorang anak yang berumur 4
tahun lebih tua dari pada Muri yang bernama Dian Handayani. Dian merupakan
sosok seorang kakak yang sangat menyenangkan bagi Muri dan Muri sangat
menyayangi Dian. Muri dan Dian diajari tentang komputer oleh Anwar sejak kecil.
Mereka yang memang sama-sama hobi membacajuga jadi saling cocok dalam segala hal termasuk
dalam komputer. Masing-masing dari mereka saling mendalami ilmu komputer secara
diam-diam. Dan tanpa saling tahu, keduanya menjadi programmer handal
yang dikenal di dunia komputer.
Berbeda dengan ketiga buku sekuel
seri ini yaitu Beauty and The Best, Best of The Best, dan Golden
Bird yang biasanya bertokoh utama Muri yang berbakat dan misterius, buku
keempat yang berjudul Golden Bird:Alpha ini justru menonjolkan diri Dian
sebagai tokoh utama. Dalam seri keempat ini, kepintaran dan keahlian Dian-lah
yang lebih terlihat. Dian yang merupakan maskot SMA Veritas, yang terlihat
kalem dan pendiam ini ternyata memiliki banyak kemampuan tersembunyi. Salah
satunya tentang keahliannya dalam ilmu komputer.
Ayah Dian dulunya merupakan seorang administrator
di perusahaan terkenal dunia, Trisona Grup sebelum meninggal karena perampokan.
Trisona Grup merupakan perusahaan kelas dunia yang memiliki jalinan bisnis luar
biasa dan terbilang salah satu perusahaan terbesar di Indonesia. Tugas dari
Ayah Dian-Anwar- yaitu untuk menjaga dan mengoperasikan server utama
Trisona Grup. Server utama ini sangat rahasia dan sangat di protect.
Tidak ada yang tahu bagaimana isi dari server utama grup yang diberi
nama Arimbi ini kecuali sang administrator. Server utama ini dijaga
dengan sangat ketat karena merupakan isi dari seluruh data Trisona Grup. Bisa
dibilang server utama ini berharga jutaan bahkan miliaran dolar. Banyak
sekali hacker yang menyerangnya, tapi sejauh ini sang administrator yang
dirahasiakan dari publik itu dapat menghalaunya dengan baik. Dengan memiliki
administrator yang handal membuat Heru-pemilik Trisona Grup-merasa aman. Akan
tetapi tidak lama menjadi administrator Anwar meninggal dan akhirnya digantikan
oleh sahabatnya, Imran.
Imran yang tidak kalah handal dari
Anwar-terbukti dari sepak terjangnya yang selalu berhasil menghalau hacker
yang menyerang Arimbi-mulai mengajari Dian tentang ilmu komputer lebih dalam.
Sehingga Dian menjadi ahli di bidang tekhnologi komputer. Secara pelan tapi
pasti Dian dikenalkan dengan Arimbi dan diceritakan tentang Arimbi lebih
banyak. Imran nekad melakukan ini karena sebenarnya ini melanggar perjanjian
dengan perusahaan yang mengatakan bahwa seharusnya seorang administrator
dirahasiakan dan merahasiakan jati dirinya di depan publik karena takut terjadi
hal yang tidak diinginkan. Akan tetapi Imran yakin dan percaya pada Dian bahwa
Dian akan merahasiakannya dan tidak akan macam-macam. Sebenarnya niat awal
Imran adalah secara tidak langsung menyerahkan penguasaan Arimbi kepada Dian
secara diam-diam karena ia merasakan suatu firasat sejak lama. Namun firasatnya
itu tidak terbukti hingga akhirnya Imran menghilang selama beberapa hari.
Hilangnya Imran membuat banyak orang
ketakutan dan terkejut termasuk dengan Heru dan Andini, pemilik Trisona Grup.
Bersamaan dengan hilangnya Imran, Arimbi diserang oleh virus Kiss of Death,
virus yang tidak pernah dikalahkan oleh siapapun. Andini yang mengetahui Dian
juga memahami komputer meminta Dian untuk mengusir virus Kiss of Death
dari server utama. Akhirnya, Heru membawa Dian dan Yudha-seorang tekhnisi muda
lulusan MIT yang memiliki perasaan khusus pada Dian tapi dicintai oleh Fiona,
anak dari Heru dan Dian-untuk bekerja sama dalam mengusir virus Kiss of
Death. Sesampainya di tempat server utama berada, mereka bertemu dengan Harsa-sahabat
Heru sejak lama, termasuk salah satu pendiri Trisona Grup-yang sedang menunggu
mereka untuk mengantar mereka ke ruang utama tempat Arimbi berada. Orang
kepercayaan Heru ini turun dan meminta Dian untuk membuka Arimbi agar virus Kiss
of Death bisa dimusnahkan dari dalam. Awalnya Dian ragu karena Imran
berpesan padanya agar ia tidak gegabah untuk membuka Arimbi kecuali dalam
keadaan yang sangat darurat. Akan tetapi akhirnya ia pun berusaha membuka
Arimbi dan berhasil. Setelah Dian berhasil membukanya, tiba-tiba Harsa
menodongkan pistol kepadanya dan Yudha. Mereka yang tersentak kaget langsung
mengerti. Tadi Dian juga sempat merasakan keanehan sewaktu memeriksa Kiss of
Death. Kiss of Death itu bukanlah virus, melainkan sebuah Trojan,
yaitu program yang diam-diam seorang hacker masukkan ke komputer lain
dengan maksud untuk menguasai komputer yang dimasukinya.Trojan ini memiliki dua
fungsi, yang pertama bertugas seolah-olah sebagai virus tapi yang lainnya
befungsi untuk meng-copy data komputer yang dijangkitinya. Keanehan lain
yang Dian tremukan yaitu bahwa tidak mungkin Kiss of Death masuk kedalam
Arimbi tanpa ada bantuan orang dalam. Dan sikap Harsa ini membuktikan keanehan
yang dirasakannya itu. Ternyata Harsa-lah yang telah dengan sengaja menjadikan Kiss
of Deathsebagai pancingan agar Dian mau membuka Arimbi.
Dian dan Yudha dalam keadaan
terdesak. Mereka mencari cara untuk menutup Arimbi kembali dan melarikan diri,
namun kedatangan Sonya,nama Natasha-pembuat Kiss of Death-di kalangan hacker
menyulitkan mereka. Karena ternyata dia datang untuk meng-copy Arimbi
dan membantu Harsa. Harsa yang ternyata sudah sejak lama merencanakan hal ini
bercerita pada Dian bahwa sebenarnya Yudha juga memiliki tujuan yang sama
dengannya, yaitu untuk menghancurkan Trisona Grup dan mengambil alih asetnya.
Yudha yang terkejut karena Harsa tau mengenai rencananya itu seketika pucat.
Harsa pun akhirnya memberi tahu Yudha tentang kerjasamanya dengan Winar, teman
ayah Yudha yang selama ini ia kenal sebagai paman yang telah menyekolahkannya.
Yudha pun menyesal karena telah menyetujui rencana Om Winar sehingga ia
membahayakan banyak hal. Awalnya ia hanya ingin balas dendam kepada keluarga
Heru yang katanya telah membunuh ayahnya yang merupakan kakak angkat Heru,
Teddy. Namun dendamnya menjadi terusik semenjak Heru menceritakan tentang
kematian Teddy padanya. Sehingga kegundahan yang Yudha rasakan membuat Winar
kesal karena rencana mereka berulang kali tertunda dan akhirnya membuat Winar
bekerja sama dengan Harsa.
Sekarang Yudha tahu siapa yang salah
dan siapa yang benar. Ia juga menyesali segala hal merugikan yang telah
diperbuatnya. Sekarang ia jadi memikirkan tentang dampak dari apa yang telah
diperbuatnya. Dan memikirkan orang yang akan dirugikan karenanya termasuk Fiona.
Gadis kecil itu akan kecewa jika mengetahui motif awal Yudha mendekatinya. Setelah
Yudha berfikir lebih lanjut, ternyata sudah lama juga rencananya mendekati
Fiona berjalan sehingga ia sampai tidak sadar perubahan perasaan yang terjadi
padanya setiap bertemu dengan Fiona. Hingga kini Yudha sadar, dia mencintai
gadis yang satu itu juga. Akan tetapi kesadaran itu malah membuatnya semakin
tertekan karena ia juga sadar bahwa ia menginginkan Dian, ia mencintai Dian.
Akhirnya terjadi pertarungan hebat
di ruang utama Arimbi. Harsa yang berusaha membunuh mereka diterkam Yudha
hingga mereka berkelahi dan pada akhirnya Harsa tertembak.Sedangkan Dian
berusaha bertarung dengan Natasha, berusaha untuk menggagalkan usaha Natasha
meng-copy Arimbi. Dan akhirnya Natasha pun tumbang . Namun sialnya,
Natasha telah mengaktifkan virus Kiss of Death sebelum pingsan. Yudha
dan Dian pun bekerja sama untuk memusnahkan virus yang bekerja pada Trojan
tersebut. Ketika hampir berhasil, mereka melupakan bahwa Harsa belum mati,
hanya pingsan karena tertembak. Akhirnya ditengah-tengah usaha mereka, Dian
tertembak dan langsung bersimbah darah. Yudha yang melihatnya langsung tersulut
api kemarahan dan langsung meyerang Harsa hingga ia kalap. Yudha hampir saja
membunuh Harsa kalau saja Heru tidak melerainya. Heru tiba-tiba datang dengan polisi.
Polisi akhirnya menangkap Harsa dan Natasha yang masih pingsan. Setelah mereka
pergi, Yudha meminta Dian untuk mau segera pergi ke rumah sakit, tapi Dian
tidak mau dan malah meminta Yudha untuk menggantikannya memusnahkan Kiss of
Death, Yudha yang tidak tega mengabaikan permintaan Dian akhirnya
menurutinya dan akhirnya mereka berhasil. Sedetik setelah Yudha tersenyum
karena berhasil, Dian meninggal.
Meninggalnya Dian karena kasus yang
tidak terduga itu membuat Muri sangat terpukul. Pada akhirnya, ia pindah ke SMA
76 Bandung untuk menghapus kenangan manisnya dengan Dian di Jakarta. Dan dari
sana ia menjalankan misinya, yaitu untuk melindungi Arimbi. Ia mengirim program
buatannya yang dapat berfungsi untuk program keamanan yang belum dapat
tertembus oleh hacker manapun kepada Arimbi.
Cerita dari novel ini sangatlah luar
biasa. Menunjukkan sisi pintar Luna sebagai penulis. Serta memberikan wawasan
yang besar kepada pembacanya. Penulisan dari novel ini pun tak kalah
menyenangkan. Alur cerita dibuat rumit tapi pembawaannya dibuat sesimpel
mungkin sehingga membuat pembaca jadi menikmati kata-perkata yang ada di dalam
novelnya ini. Keahlian Luna dalam memilih kata pun luar biasa. Pemilihan
katanya dibuat menarik dan tidak membingungkan. Sehingga pembaca bisa mengerti
jalan cerita dari novelnya meskipun novel dia termasuk kedalam kategori novel berat. Novel ini dibuat begitu nyata sehingga
dengan mudah pembaca akan dapat membayangkan sang pemeran utama yang sedang
memerankan perannya meskipun pembaca mungkin sebenarnya termasuk orang awam
tentang komputer.
Selain tentang dunia komputer, dalam
novel ini juga ditampilkan berbagai macam masalah yang biasanya memang terjadi
di dalam dunia ini seperti musuh dalam selimut, serigala berbulu domba dan hal
yang lainnya. Nilai-nilai tambahan ini juga mambuat pembaca sadar dengan dunia
yang sedang dihadapinya. Tentang kemungkinan dikhianati sahabat karib, tentang
rencana-rencana buruk yang bisa berubah menjadi baik ataupun sebaliknya. Novel
ini secara tidak langsung mengajari pembaca untuk menyikapi setiap masalah yang
tengah menerjangnya. Mengajari pembaca untuk lebih teliti dan lebih cermat
dalam setiap langkah yang harus dia ambil di kehidupannya kini. Novel ini juga
bisa membuat pembaca menjadi sadar dan membuka mata terhadap kehidupannya
sendiri. Sehingga secara tidak langsung novel ini bisa berdampak luar biasa
bagi si pembaca, tergantung tanggapan si pembaca terhadap novel ini.
Alur dari novel yang rumitpun dibuat
menarik karena ceritanya disambung-sambungkan dengan novel sekuel lainnya dan
menguak rahasia masa lalu salah tokoh-tokohnya sehingga pembaca bisa merasa
puas setelah membaca novel yang hanya 268 halaman ini. Dari novel ini juga kita
bisa belajar banyak tentang ilmu komputer karena bahasa-bahasa aneh yang
merupakan istilah dalam dunia komputer selalu diberi footnote dibawahnya
sebagai penjelasan. Sehingga pembaca bisa menikmati novel sambil belajar.
Kelebihan lain dari novel ini yaitu novel ini memiliki cover yang
misterius dan sinopsis yang memiliki daya hipnotis tinggi. Tampilan luar yang
mengesankan inipun bisa menjadi nilai plus untuk novel ini. Sehingga tampilan
ini dapat menarik massa dan membuat orang yang hanya sekedar lewat jadi ingin
membacanya.
Namun ada juga kekurangan dari novel
ini yaitu dibeberapa bagian dari novel ada bahasa-bahasa pemrograman yang tidak
diberi footnote, sehingga membingungkan pembaca. Selain itu juga novel
ini tidak bisa dikategorikan sebagai novel santai yang bertujuan untuk mengisi
waktu kosong. Karena novel ini termasuk kategori novel berat yang biasanya
dibaca dengan sengaja oleh pembaca karena mungkin rasa petualangnya tertarik.
Novel ini berisi sangat banyak pengetahuan tambahan yang biasanya tidak
dimiliki novel lain yang hanya menceritakan tentang kisah cinta anak remaja.
Selain menyinggung tentang cinta di kalangan remaja, novel ini juga bercerita
tentang banyak hal kompleks lainnya yang sedikit membingungkan. Sehingga
mungkin peminat dari novel ini hanya orang yang memang tahu tentang dunia komputer
atau orang yang kebetulan tertarik untuk membaca. Sekuel keempat dari seri Beauty and The Best
ini juga memiliki karakteristik yang sama dengan sekuel lainnya yang bersifat
misterius. Karena novel ini berakhir menggantung sehingga pembaca tidak jarang
juga merasa geregetan tentang akhir ceritanya. Hal ini bisa saja sebenarnya
jadi daya tarik novel ini, tapi tidak juga menutup kemungkinan membuat pembaca menjadi
kapok dan merasa kurang puas. Novel ini cocok dibaca oleh remaja karena
kehidupan Dian yang masih SMA sangat kental dengan kehidupan remaja.
Secara keseluruhan, novel ini
menarik dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Apalagi di bagian sampul
tertulis nama Luna Torashyngu yang telah besar di dunia tulis-menulis ini yang
menambah nilai plus bagi novel ini. Akan tetapi sesuai dengan hukum alam selama
ini, tiada yang sempurna di dunia ini. Begitupun novel ini. Sehebat-hebatnya
novel hasil karya Luna ini, tetap saja ia memiliki sisi lain untuk di kritisi. Semoga
novel yang telah beredar di seluruh toko buku di Indonesia ini bisa memberikan
dampak positif bagi pembacanya. Dan kalaupun ada sisi negatifnya, semoga
pembaca bisa dengan pintar memilah-milah tentang mana hal yang dapat diambil
dan mana hal yang harus ditinggalkan.